Desain Aquascape untuk Menyejukan Interior Rumah
Desain Aquascape saat
ini menjadi populer dan bisa menjadi hobi baru untuk mengisi waktu luang Anda.
Dengan meletakkan aquascape di salah satu sudut rumah, Anda bisa merasakan
suasana yang khas di dalamnya. Jernih air, pantulan cahaya lampu, dan beragam
jenis tanaman di dalamnya yang bergoyang lembut diiringi gerakan halus aliran
air dan ikan hias, seperti memiliki daya tarik tersendiri.
Aquascape sangat berbeda dengan model akuarium. Aquascape
lebih mengutamakan perawatan taman dan bukan pada perawatan ikannya. Tidak
semua jenis ikan bisa hidup dengan tanaman yang jumlahnya cukup mendominasi.
Jadi, harus tepat memilih ikan yang tepat untuk dipelihara.
Kehadiran ttanaman akan menjadi bagian dari keseimbangan
ekosistem di dalam air. Ada baiknya Anda memilih tanaman yang menyerap
karbondioksida sebagai penyeimbang selama proses fotosintesis untuk diubah
menjadi makanan dan membangun tubuhnya. Tanaman yang digunakan untuk Desain Aquascape berfungsi sebagai
biofilter yang akan menyerap kotoran dan urine ikan yang dapat berakibat fatal
terhadap pertumbuhan ikan itu sendiri.
Yang harus diperhatikan, tanaman air yang ditanam dalam aquascape hampir sama
seperti tanaman darat, yaitu di media tumbuhnya harus ditanami pasir kuarsa
yang dicampur dengan pupuk khusus. Agar terlihat bersih dan tanaman tetap kuat
tertanam di medianya, sebaiknya permukaannya dilapisi lagi dengan pasir yang
masih bersih atau tanpa campuran pupuk. Selain itu, permukaan tanah dibuat
berkontur supaya tampak berdimensi. Anda bisa membuat komposisi taman dalam air
seperti komposisi di dalam taman sesungguhnya.
Ukuran, tekstur, karakter tumbuh, dan warna disusun
berdasarkan gradasi tinggi rendah Tanaman Air tersebut, sehingga terlihat
berdimensi dari tiap arah. Komposisi tanaman juga bisa Anda kombinasikan dengan
berbagai ornamen seperti batu hias. Namun, pemakaian batu karang untuk Desain Aquascape air tawar biasanya
tidak dianjurkan, kecuali jika Anda ingin menatanya menjadi Desain Aquascape air laut.
Penggunaan batu karang untuk akuarium air tawar dapat
memengaruhi kualitas air yang akan berakibat negatif untuk pertumbuhan tanaman
yang ada di dalamnya. Agar lingkungan di dalam air mendekati kebutuhan
tanamannya maka Seperti kebutuhan cahaya, biasanya cahaya lampu, kualitasnya
harus dibuat menyerupai cahaya natural. Jenis lampu fluorescent bisa dijadikan
pilihan.
Anda juga wajib memperhatikan kebutuhan suhu di dalam air,
yakni tidak melebihi suhu 26 derajat Celsius karena dapat menyebabkan
pertumbuhan tanaman tidak sehat, bahkan bisa menjadi mati. Karena itu, untuk
menjaga temperatur air, dibutuhkan alat tambahan yaitu chiller controlled yang
fungsinya sama dengan air conditioner (AC) yang dapat dihubungkan dengan air melalui
pipa instalasi. Anda juga harus tetap memperhatikan kadar karbondioksida di
dalam air. Usahakan kondisi air seimbang untuk menjaga proses kehidupan di
dalam Desain Aquascape tetap normal.