Tiga Kunci Utama Mengkombinasikan Beberapa Gaya Desain Interior


Gambar Kombinasi Desain Interiro Foto 1
Mengkombinasikan beberapa Gaya Desain Interior dalam rumah tentu harus dengan rencana, pertimbangan dan konsep yang jelas. Terutama apabila menginginkan kombinasi yang memang itu merupakan dari desain Interior lama di kombinasikan dengan konsep desain interior baru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tiga tips kombinasi gaya desain Interior yang bisa untuk di aplikasikan adalah sebagai berikut;

Tentukan Fokus Konsep Desain

Yang dimaksud menentukan fokus konsep desain adalah dalam satu ruangan harus ada Gaya Desain Interior yang menjadi fokus utama desain, atau lebih mendominasi dari pada alokasi desain yang lain atau pendukung. Sebagai contoh, fokus utama dalam kamar tidur merupakan tempat tidur, jadi desain dari tempat tidur tersebut menjadi fokus obyek yang harus diikuti secara dominasi dari desain interior.

Setelah didapatkan fokus konsep desain, anda bisa menentukan konsep desain seperti apa yang menjadi pendukung desain interior. Yang terpenting tetap perhatikan dalam penggunaan warna sehingga meski menggunakan lebih dari satu konsep desain, tapi harus tetap menjadi satu kesatuan. Penggunaan warna merupakan salah satu cara termudah menyatukan kombinasi  konsep desain tersebut.

Menciptakan Tema

Dalam menciptakan kombinasi Gaya Desain Interior, menentukan tema utama ruangan juga sangat penting. Sebagai contoh apabila anda menyukai gaya retro sebagai gaya utama interior rumah, tambahkan tema pelengkap sebagai akses, misalnya gaya elektik.
Elemen retro tersebut bisa diaplikasikan pada furnitur berukuran besar seperti Sofa, Meja, Kursi, Tempat Tidur, dan pada bidang dinding yang lebar. Sedangkan untuk elemen pendukung bisa bisa diaplikasikan pada nakas, konsol, dan aksesori interior. Perbandingan untuk kombinasi dua Gaya Desain Interior 3:1.

Tentukan Layout Baru

Kunci terakhir dalam mengkombinasikan adalah menentukan layout baru yang akan diciptakan. Gunakan imajinasi dan kemampuan dasar dalam melakukan tata letak atau pengaturan ulang benda dalam ruangan.

Pembuatan lay out baru, tidak harus terfokus dengan jendela atau pintu untuk menentukan garis simetrinya, namun lebih memperhatikan nyamannya ruang gerak dan tetap memberikan sirkulasi udara dan cahaya yang bagus.