Desain Interior Rustic kombinasi Modern dan Natural

Desain Interior Rustic Foto 1
Desain Interior Rustic mungkin masih terdengar asing dan, padahal Gaya Desain Interior bergaya rustic sudah banyak digunakan. Desain Interior dengan gaya rustic menekankan pada kekayaan alam, suasana pedesaan, unrefined elements. Gaya rustic bisa digambarkan sebagai perpaduan antara country dan modern style yang harmonis dan tampak nyaman.

Secara harfiah, Rustic diartikan sebagai sesuatu yang simpel, tak berseni dan kasar. Gaya ini merupakan perpaduan dari hal-hal baku pada penataan interior. Tidak hanya di rumah bergaya Country, gaya Rustic juga dapat dipadupadankan dengan gaya modern.

Dengan sentuhan Rustic di dalam gaya modern, ruangan akan terlihat unik dan lebih berkarakter. Tak hanya itu saja, gaya Rustic juga dapat menunjukkan jati diri dari pemiliknya. Gaya Desain Interior ini banyak digunakan di daerah pedesaan karena inspirasinya memang datang dari alam liar yang masih belum tersentuh tangan manusia.

Anda menyukai gunung? Alam bebas? Hutan? Atau kayu-kayuan? Mungkin gaya desain interior yang satu ini cocok untuk Anda. Elemen kunci dalam menggunakan gaya desain rustic adalah kayu, batu alam, besi tempa, logam, dan bahan alami lain seperti katun, linen, wol, kulit. Desain interior rustic membawa Anda menuju ke alam pedesaan dengan dominasi palet warna coklat. Jika menginginkan tambahan warna cerah, pilih aksesoris ruangan dari palet warna lain untuk meningkatkan mood ruangan.

Rustic Design Interior langsung dapat terlihat dari desain teksturnya yang kasar dan berantakan, dinding batu ekspos, furniture dari bongkahan kayu yang tidak diampelas halus atau lampu gantung berkarat, merupakan ciri gaya Rustic. Di era desain Go Green sekarang ini, gaya Rustic sangat tepat ditambahkan dalam penataan interior karena Anda dapat menggunakan barang-barang bekas seperti ranting, kaleng atau barang kuno yang sudah tidak terpakai menjadi pajangan penghias ruang.

Kombinasi Rustic Desain Interior

Untuk menciptakan Konsep Desain ini, memang tak sembarang material dapat ditambahkan, karena apabila tidak tepat ruangan akan terlihat kotor dan tidak rapi. Cara paling mudah yang bisa anda lakukan adalah dengan tidak mengekspos berlebih pada elemen Rustic.

Misalnya, pemakaian kayu yang teksturnya dibiarkan terlihat jelas dan tidak dibuat Glossy. Tampilan kayu tetap tampil alami dan tidak terpengaruh industrialisasi, namun justru di situlah seni Rustic akan muncul. Mengenai nilai seni yang ditampilkan, tidak tergantung dari bentuk yang rumit dan mahalnya material, namun bagaimana mengolahnya.

Beberapa ranting dengan ukuran beragam dapat diikat rapi, dan kemudian dipajang di meja konsol atau Credenza modern. Anda juga dapat memadukan keunikan bata ekspos dan kayu bertekstur dengan material yang halus seperti keramik dan kaca, untuk memperkuat gaya Rustic Design Interior. Untuk ranting berukuran besar dapat Anda kreasikan menjadi Shutter, bingkai, Hanging Rack, dll.

Tips Aplikasi Gaya Reustic
  • Percantik benda-benda yang sudah ada dengan gaya Rustic.
  • Pilih sisi ruang yang monoton. Berikan sentuhan bergaya Rustic berupa rangkaian ranting kering yang disusun sedemikian rupa menyesuaikan gaya rumah.
  • Anda dapat terus berkreasi membuat ornamen Rustic yang bersifat temporer untuk menghindari kebosanan.
  • Berikan kejutan di dalam ruang dengan menaruh lampu-lampu atau benda-benda tua bertekstur karat.
  • Berikan detail Rustic yang unik.
Ringkasan:
  • Desain Interior dengan gaya rustic mengutamakan pada kekayaan alam, suasana pedesaan, unrefined elements,
  • Penggunaan material atau motif kayu banyak digunakan untuk jenis Desain Rumah ini.