Enam Kota di Australia dengan Biaya Hidup Paling Tinggi


Properti di Australia
Sebuah survei menyebutkan bahwa enam dari 30 kota paling mahal di dunia untuk kaum ekspatriat berada di Australia. Menurut survei, biaya hidup yang dilakukan lembaga Mercer, Sydney merupakan kota paling mahal di Australia untuk kaum ekspatriat. Kota dengan landmark Opera House ini ada di peringkat ke-11.

Sementara Melbourne ada di peringkat ke-15 serta Perth di peringkat ke-19. Ini merupakan lonjakan luar biasa untuk Perth, mengingat tahun lalu kota ini ada di peringkat ke-30. Bos Mercer Nathalie Constantin-Metral mengatakan, kota-kota di Australia mengalami lonjakan karena mata uang dolar Australia cenderung menguat terhadap dolar Amerika.

Permintaan Sewa properti juga meningkat secara signifikan di semua kota di Australia. Ditambah dengan persediaan yang terbatas, hasilnya adalah pasar yang ketat dan kenaikan harga.

Survei berlangsung pada Maret 2012, ketika nilai dolar Australia mengalami kenaikan. Survei membandingkan biaya hidup dari 200 item termasuk transportasi, makanan, dan perumahan di 214 kota dunia, di mana acuannya adalah kota New York.

Canberra merupakan kota keempat di Australia, yang ada di peringkat ke-12. Tahun lalu, Canberra ada di peringkat ke-23. Sementara Brisbane naik tujuh tingkat ke posisi 24. Kota gereja di Australia, Adelaide, juga mengalami kenaikan. Kota terbesar di negara bagian Australia Selatan ini naik 19 tingkat dari peringkat 46 ke-27.

Sementara di peringkat pertama survei Mercer, ada Tokyo yang disebut sebagai kota termahal di dunia untuk para ekspatriat. Kondisi berkebalikan terjadi di Eropa yang cenderung turun peringkatnya karena situasi ekonomi yang tidak stabil.


Ringkasan:
  • Biaya hidup yang dilakukan lembaga Mercer, Sydney merupakan kota paling mahal di Australia,
  • Permintaan Sewa properti juga meningkat secara signifikan di semua kota di Australia
  • Selain kota-kota di Australia, Tokyo yang disebut sebagai kota termahal di dunia untuk para ekspatriat