Furniture Ramah Lingkungan dari Popok Bekas


Furniture Ramah Lingkungan dari Popok Bekas
Skotlandia akan mendaur ulang popok bekas pakai untuk Furniture Ramah Lingkungan. Suatu saat limbah rumah tangga ini akan didaur ulang menjadi bangku taman, furnitur taman, bantalan kereta api, pagar, genteng, dan kardus. Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan atas banyaknya limbah popok bekas pakai di Skotlandia. Setiap tahun, tempat pembuangan akhir di Skotlandia menerima lebih dari 160 juta popok.

Sebagai proyek percontohan, skema ini akan diuji coba oleh empat kawasan di Skotlandia yakni Fife, Stirling, Perth dan Kinross, serta North Lanarkshire yang mencakup 36.000 rumah. Skema ini akan dijalankan selama enam bulan. Jika berhasil, skema ini akan dilakukan secara nasional di seluruh negara.

Proyek ini didanai Zero Waste Scotland. Lembaga ini berharap proyek tersebut tidak hanya memudahkan orang tua yang tinggal di empat kawasan percontohan tersebut, tapi juga mengurangi 450.000 popok yang dibuang setiap hari di Skotlandia. Setiap bayi di Skotlandia rata-rata menggunakan 4,16 popok per hari dan kurang dari 10 persen yang menggunakan popok yang dapat digunakan ulang.

Popok sekali pakai, meskipun nyaman, mempunyai dampak besar terhadap lingkungan karena setiap hari sebanyak 450.000 popok berakhir di “Tempat Pembuangan Sampah Akhir” di Skotlandia. Inovasi Furniture Ramah Lingkungan ini merupakan langkah maju yang fantastis dalam hal daur ulang dan memudahkan orang tua untuk berperan aktif bagi lingkungannya.

Sangat menyenangkan bahwa teknologi baru memungkinkan kita untuk mendaur ulang banyak material. Dengan cara ini, kita dapat menggunakan kembali limbah dan memperlakukannya sebagai sumber daya yang berharga dengan potensi meningkatkan perekonomian kami.

Metode percobaan yang berbeda ini memungkinkan kita mengevaluasi sistem yang lebih disukai banyak orang. Mendaur ulang popok menjadi Furniture Ramah Lingkungan seperti kursi mungkin terdengar mengejutkan, tapi lebih baik membuat mereka menjadi barang yang bisa dipakai dibandingkan membuang di tempat sampah.

Ringkasan:
  • Popok Bayi, mempunyai dampak besar terhadap lingkungan karena setiap Ratusan Ribu popok berakhir di Tempat Sampah,
  • Skotlandia akan mengolah popok bekas pakai untuk Furniture Ramah Lingkungan, seperti; Outdoor Furniture, kardus, genteng, pagar, dan bantalan kereta api,
  • Mengolah Popok bekas menjadi material yang lebih berguna menjadi salah satu usaha untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan,