Desain Pagar Unik terbuat dari Material Rooster
Pagar rumah anda tidak selamanya harus terdiri dari
deretan besi, beton, bata atau kayu. Namun menciptakan Desain Pagar Unik pada
rumah dengan menggunakan Tumpukan rooster bisa menjadi pilihan, untuk menciptakan
Fasad rumah yang pantas untuk menjadi perhatian orang yang lewat di dapan rumah
anda.
Rooster adalah material yang dahulu banyak digunakan pada di
rumah-rumah tropis sebagai lubang ventilasi. Pemasangannya biasanya di atas
pintu atau jendela, dengan Bentuk kotak, persegi, segi enam, dan sebagainya. Namun
bagi anda yang ingin mempunyai desain Pagar Unik, gunakan saja material ini
untuk pengganti pagar.
Anda bisa menggunakan rooster
yang memiliki ukuran 20cm x 20cm. Meskipun Rooster punya bobot yang cukup
berat, 4,5 kg, anda tidak perlu cemas. Karena Material Rooster tetap
bisa digunakan dengan aman, tentu dengan merekatkan Rooster dengan menggunakan
semen. Dan agar tampilan pagar tetap cantik, anda bisa menyusunnya dengan cara
yang bervariasi, sesuai dengan imajinasi anda.
Konstruksi pemasangan Pagar Rooster
tidak menggunakan tiang atau balok beton. Material Dinding Pagar ini hanya
bertumpu pada sloof yang mengikat fondasi di dalam tanah. Sloof merupakan elemen yang bertanggung jawab untuk menerima
dan menyalurkan beban rooster ke fondasi. Agar lebih kuat tambahkan Plat
Besi dengan tebal 4mm dan dipasang di bagian atas Roosterr. Plat Besi ini
berfungsi agar Rooster lebih Kaku, sehingga tetap aman dan tidak roboh, ketika
terkena angin atau disentuh Orang.
Ringkasan:
- Material Rooster bisa digunakan untuk membangun Dinding Pagar Rumah yang Unik dan Menarik,
- Karena tidak menanggung beban diatasnya, Pemasangan Rooster untuk Pagar tidak membutuhkan kontruksi yang rumit,
- Sebagai penguat, bagian Atas Dinding Pagar cukup ditambahkan Plat Besi dengan ketebalan 4 mm.