Desain Interior Retro Menjadi Trend di Tahun 2014
Selain Gaya Eklektik yang diramalkan
akan menjadi Trend Design Interior 2014, Gaya Retro juga diprediksikan akan
menjadi Trend Design Interior 2014 selanjutnya, menyusul Gaya Eklektik. Desain
Interiot Gaya Retro menarik karena penerapannya fleksibel sejalan dengan konsep
Gaya Desain Interior Minimalis yang sangat diminati di tahun 2011. Sebagai
contoh Konsep Fleksibel yang telah diterapkan pada Gaya Retro adalah penggunaan
wallpaper untuk dinding, dan apabila bosan aksesorisnya bisa diganti-ganti
untuk menjadi tampilan baru lagi.
Retro
merupakan kependekan dari kata retrospektif. Retro berarti kilas balik masa
lampau. Dalam prosesnya, kilas balik ini tidak berdiri sendiri, namun disertai
perbaikan dan penyesuaian dengan masa kini. Dan untuk penggunaan Trend Design
Interior 2014 ini Klasik Modern “Retro” diramalkan akan semakin banyak
diminati.
Memang,
perpaduannya dengan piranti modern justru memperkuat karakter gaya desain ini.
Gaya desain ini bersifat nostalgia-romantik. Elemen-elemen di dalamnya
mempunyai cerita yang menggambarkan era atau masa tertentu berdasarkan waktu di
masa lalu.
Untuk mempermudah
mengkombinasikan, Anda bisa memilih satu periode Gaya Retro dan akhirnya
dikombinasikan dengan Elemen Modern. Agar tidak tampak berlebihan dan kuno,
gunakan Elemen Retro sebagai aksentuasi primer. Jika tidak mempunyai dana cukup
untuk membeli Furnitur Retro karya desainer, cari furnitur yang bentuk, motif,
atau warnanya mirip, sehingga anda tetap mampu mengikuti Trend Design Interior 2014
dengan harga yang lebih hemat.