Beragam Gaya Retro melengkapi Trend Design Interior 2013

Desain Interior Retro Foto 1
Gaya Retro yang fleksibel dan mudah dikombinasikan dengan beragam aksesoris dan tata letak ruangan sudah banyak diramalkan akan melengkapi Trend Design Interior 2013. Gaya yang pernah menjadi Trend Design Interior pada tahun 1930 sampai 1970 ada beberapa yang diantaranya adalah sebagai berikut:

Gaya Retro Art Deco

Seni dekoratif yang kaya detail dan ornamen ini adalah gerakan modernisasi estetis yang dipelopori oleh Le Corbusier juga diramalkan juga akan menjadi Trend Design Interior 2013. Arsitek asal Perancis ini mahir mengkombinasikan Gaya Desain Interior Perancis dengan Gaya Desain Interior Jerman. Dari kombinasi kedua Gaya Desain Interior tersebut terciptalah Gaya Desain Interior Baru dengan Nama Art Deco.

Art Deco identik dengan konsep, bentuk lebih simpel, seperti Furnitur berbentuk formal lingkaran, kotak dan segitiga dengan garis yang tegas, simpel tanpa lekuk rumit, berkaki pendek dan membesar ke arah horisontal. Bahan yang digunakan adalah bahan kayu solid dengan aksentuasi besi, kuningan, atau logam. Warna dinding hijau mint, krem, kuning gading, beige, dan abu-abu muda.

Gaya Retro Fifties

Pertumbuhan ekonomi di benua Eropa pada awal tahun 1950 membawa perubahan dalam dunia. Teknologi berkembang pesat menyebabkan seni tak lagi dikerjakan secara manual, namun mulai dibantu dengan piranti mesin. Era modernisasi kedua pada abad ke 20 ini menyebabkan munculnya perubahan bentuk, warna, dan garis desain. Material yang digunakan untuk Furnitur juga lebih modern.

Masa ini dikenal sebagai permulaan Era Kontemporer dalam dunia Desain Interior. Semangat kebebasan, liberasi, dan permainan bentuk menjadi ciri khas dalam desain tahun 1950-an ini. Aplikasi gaya ini seperti furnitur berbahan fiber, formika, vinil, busa karet, melamin, atau plastik. Warna fuchsia, merah, kuning, jingga, menjadi warna aksentuasi primer, baik untuk dinding, furnitur maupun upholstery. Gaya Retro Fifties tentu mampu mengimbangi konsep lain dalam melengkapi Trend Design Interior 2013.

Gaya Retro Pop Art

Desainnya yang unik, tajam, dan kaya warna membuat masa ini menjadikan konsep Gaya Retro Pop Art  berbeda dibandingkan dengan Desain Retro lainnya. Pada era ini perkembangan desain Arsitektur Interior tak dapat dipisahkan dari dunia fashion. Apa yang menjadi trend dalam fashion, akan memberi dampak langsung pada dunia Arsitektur Interior termasuk Trend Design Interior 2013 tahun ini.

Gaya Retro Seventies

Gaya Retro Seventies merupakan kelanjutan atau bisa dikatakan sebagai evolusi dari Gaya desain Art Deco, namun untuk Gaya Desain Interior ini tidak serumit masa sebelumnya dan cenderung bernuansa gelap. Penggunaan warna-warna tanah membuat nuansa ruang pada tahun ini cenderung natural dan hangat. Tidak heran apabila desain Gaya Retro Seventies masih banyak digemari sampai saat ini. Dan untuk Evolusi Gaya Desain Interior ini merupakan Gaya Desain Modern Minimalis, karakteristik sederhana membuat rumah tampak lebih luas.
Desain Interior Retro Foto 2