Ruang Tamu Multifungsi Solusi Perubahan Gaya Hidup Modern
Tinggal di perkotaan dengan kondisi rumah jarang dikunjungi tamu membuat
ruang tersebut menjadi ruang penuh dilema. Ingin dihilangkan sayang, namun jika
dipertahankan pun malah memboroskan ruang.
"Era sekarang ini berubah, orang lebih memilih menerima tamu atau
janjian dengan teman di pusat perbelanjaan atau di kantor, tetapi bukan di
rumah," kata arsitek Her Pramtama dari US&P Architects kepada KOMPAS.com,
pekan lalu.
Namun, bila terlanjur memiliki ruang tamu serta rasanya kurang
"afdol" bila tanpa ruang tersebut di rumah, solusinya bisa dengan
meleburkan aktivitas dua ruang menjadi satu. Yakni, menggabungkan fungsi ruang
tamu dengan ruang keluarga. Dengan begini, bila rumah tidak sedang kedatangan
tamu, ruang tamu bisa Anda fungsikan sebagai ruang keluarga. Semua anggota
keluarga bisa berkumpul di dalamnya, sembari bercanda, duduk-duduk bersama,
atau menonton televisi. Sebaliknya, saat tamu datang, baik itu teman atau
kolega, mereka tetap bisa nyaman berada di ruang tamu Anda.
Kenyamanan
Keberanian menggabungkan dua fungsi ruang ini akan membuat tampilan ruang
tamu tidak kaku, namun tetap mengutamakan kenyamanan. Misalnya, dengan
pemilihan sofa sebagai tempat duduk, pilih yang berbentuk L atau muat duduk
untuk 2 - 3 orang dengan bantalan kursi empuk. Lengkapi dengan karpet bulu yang empuk dan
nyaman berikut bantalan bila ingin duduk lesehan.
Tambahkan juga kursi unik
atau berbeda di samping kiri dan kanan kursi utama, misalnya jenis bean bag
yang saat ini sedang menjadi tren. Bentuk dan warna bean bag yang
beraneka rupa bisa menjadi pilihan bila kursi atau sofa yang terlalu besar
tidak muat di ruang tamu Anda yang sempit.
Ingin lebih bervariasi?
Tempatkan coffee table di tengah ruangan sebagai tempat menyajikan
makanan dan minuman. Coffee table juga bisa didesain multifungsi
sebagai tempat penyimpanan dengan laci di bawahnya atau hiasan di bagian
tengahnya.
Letakkan furnitur seperti
lemari pada satu bagian yang luas, tempatkan televisi, perangkat audio visual,
aksesoris, buku-buku, koleksi di dalamnya. Susun dengan baik agar
terlihat rapi dan menarik.
Namun, agar ruangan tampil hangat dan nyaman, pilihlah warna yang
menonjolkan nuansa kehangatan, seperti merah bata, hijau lumut, atau kuning
kunyit. Pemakaian warna tak melulu diaplikasikan pada dinding, namun juga dapat
ditampilkan lewat aksesoris atau furnitur di ruang tamu.