Kontruksi Material Bambu sebagai Sayap Rumah
Menciptakan desain unik untuk eksterior rumah tentu akan
menjadi kebanggaan, apalagi hal tersebut berada di komplek perumahan. Eksterior
unik akan menjadi pembeda dengan desain-desain rumah yang lain. Seperti yang
telah dilakukan oleh TOPOS Design Studio, yang berhasil memberikan sentuhan unik
dengan Kontruksi Material Bambu pada ruang kosong di sebuah rumah di Mt Sinai
Road.
Fasad Rumah ditambahkan "sayap" atau pelindung dari material bambu
yang disusun vertikal mirip dengan layar besar. Karena Sayap yang besar dan
lebar, Sayap Bambu terlihat menonjol dibandingkan rumah-rumah yang ada
disekitarnya.
Kontruksi Sayap rumah ini murni menggunakan material bambu
tanpa bantuan komponen material lain, seperti baja. Kontruksi Material Bambu tentu
sebuah prestasi yang mengesankan karena meringankan kebutuhan untuk mengisi
ruang kosong tersebut. Banyak desainer kontemporer yang menggunakan material bambu
hanya sebatas sentuhan akhir sebuah desain. Namun, TOPOS Design Studio
menggunakannya sebagai komponen struktural.
Konstruksi "Sayap” Eksterior lantai dua rumah tersebut memberikan
berbagai keuntungan, diantaranya unuk
mempromosikan ventilasi alami, memberikan privasi untuk penghuni rumah,
mendukung masuknya cahaya alami, dan mengurangi sinar matahari yang berlebih. Kontruksi
ini tentu tentunya menjadikan salah satu aspek pendukung rumah ramah
lingkungan.
Kombinasi taktik desain dan penggunaan Kontruksi Material Bambu
membantu mengurangi pemakaian energi listrik secara keseluruhan, karena rumah
bisa tetap sejuk tanpa AC. Material Bambu juga merupakan Material yang mudah
untuk diperbarui, karena umur bamboo yang relative lebih pendek, apabila
dibandingkan dengan Material Kayu.
Ringkasan:
- Desain Eksterior unik akan menjadi pembeda dengan desain-desain rumah yang lain, terutama apabila berada di perumahan,
- Material Bambu, bisa digunakan sebagai pelindung ruang kosong sehingga lebih nyaman, aman dan indah.